Mari Kita Ketahui Apa itu Migrain dan Penyebabnya

Pengidap migrain ini sering kali kita dengar dari beberapa teman yang mengeluh soal sakit kepala. Ada yang merasa sakit kepala di kanan, ada yang di kiri, belakang atau bahkan seluruh kepala merasa sakit. Sebenarnya apa itu migrain ?

Migrain menurut WIKIPEDIA adalah : adalah gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat yang seringkali berhubungan dengan gejala-gejala sistem syaraf otonom.

Penyakit ini sering di sebut migraine headaches. Ini merupakan salah satu jenis sakit kepala. Migrain adalah serangan sakit kepala parah, yang sering disertai dengan mual, muntah dan juga menjadi sangat sensitif/peka terhadap cahaya dan suara. umumnya merasakan sakit kepala hebat di bagian depan atau satu sisi kepala. Beberapa orang hanya sesekali terserang migrain. Bahkan ada yang hanya mengalami migrain satu-dua kali dalam beberapa tahun. Namun ada juga pengidap yang merasakan kondisi ini hingga beberapa kali seminggu.

Menurut hasil penelitian WHO, sekitar 10% dari kasus sakit kepala yang diderita orang dewasa berumur 18-65 tahun disebabkan oleh migrain.

Ada beberapa jenis migrain yang perlu Anda kenali, yaitu:

- sakit kepala migrain yang terjadi tanpa tanda-tanda atau peringatan. Migrain ini jenis migrain yang paling umum dan dialami sekitar 75 persen pengidap migrain.

- sakit kepala migrain yang terjadi dengan tanda-tanda yang mengawali sakit kepala. Tanda-tanda yang dirasakan sebelum terjadi migrain ini umumnya berupa masalah penglihatan (kilatan cahaya pada mata), kekakuan pada leher, pundak, dan anggota tubuh. Migrain ini juga dikenal sebagai migrain klasik. Jenis ini dialami sekitar 20 persen pengidap migrain.

Beberapa faktor berikut diduga berperan menjadi penyebab Migrain:

- Perubahan hormon wanita yang merasakan migrain pada masa menstruasi mereka.
- Faktor gen. 50% pengidap migrain memiliki kerabat dekat yang juga mengalami migrain.
- Konsumsi makanan dan minuman tertentu. Asam amino bernama tiramin yang terkandung dalam produk seperti keju, cokelat, dan alkohol dapat memicu migrain.
- stres dan kelelahan

Beberapa pengobatan yang membantu meringankan rasa sakit, yaitu:

- Obat-obatan untuk mengurangi rasa mual dan muntah.
- Obat-obatan pereda rasa sakit tanpa resep dokter (parasetamol, aspirin, ibuprofen, asetaminofen)

Kambuhnya migrain dapat dicegah dengan langkah-langkah berikut:

- Hidup sehat dengan tidur cukup dan teratur.
- Olahraga teratur.
- Pola makan sehat.
- Hindari minuman keras.
- Menghindari pemicu migrain seperti kurang istirahat, stress, dan konsumsi makanan serta minuman tertentu.
- Hindari obat-obatan pencegah migrain seperti obat-obatan antikejang (topiramat dan propranolol).
Bagi Penderita Migrain